IMAN KEPADA ALLAH SAT.

IMAN KEPADA ALLAH

A. Pengertian Iman Kepada Allah SWT.

Iman menurut bahasa artinya percaya, sedangkan menurut istilah diyakini dengan hati diikrarkan dengan lisan dan dilakukan dengan perbuatan. Iman kepada Allah berarti mempercayai dalam hati adanya Allah swt. ditunjukan dengan ucapan, dan dilakukan dengan perbuatan.

Membuktikan adanya Allah swt. tidak sama dengan membuktikan adanya berbagai benda di sekitar kita, tetapi dibuktikan hanya melalui tanda-tanda yang mampu dibaca oleh hati nurani mausia. Misalnya melihat ciptaan-ciptaan-Nya seperti bumi dengan segala isinya, matahari, bulan, bintang dan ciptaan yang lainnya. itu semua tidak terjadi dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakan. buktinya benda-benda di sekitar kita seperti meja, kursi, lemari dll. Semua itu dibuat oleh manusia. Artinya, benda-benda tersebut tidak mungkin ada kalau tidak dibuat atau diadakan. Semua itu menjadi dasar keyakinan bagi manusia untuk dapat memahami dan meyakini akan adanya Allah dengan segala sifat-sifat kesempurnaannya.

B. Sifat Wajib Bagi Allah

1. وُجُوْدٌ  (Wujud)

وُجُوْدٌ  (Wujud) artinya Ada. dalil QS Al-An'am ayat 102 :

ذَلِكُمُ اللهُ رَبُّكُمْ لاَاِلهَ اِلّاَ هُوَ 

artinya : ..."(yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhanmu, tidak ada Tuhan selain Dia."

2. قِدَمٌ (Qidam)

 قِدَمٌ (Qidam) artinya Terdahulu. dalil QS Al-Hadid ayat 3 :  

هُوَالْاَوَّلُ وَالْاَخِرُ 

artinya : "Dialah Yang Terdahulu dan Yang Tiada Berakhir"

 3. بَقَاءٌ (Baqa)

بَقَاءٌ (Baqa) artinya Kekal dalil QS Ar-Rahman ayat 27 :

وَيَبْقى وَجْهُ رَبِكَ ذُوالْخَللِ وَالْاِكْرَامِ  

artinya : "tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal"

 4. مُخَالَفَةُ لِلْحَوَادِثِ (Mukhalafatu lil Hawadisi)

مُخَالَفَةُ لِلْحَوَادِثِ (Mukhalafatu lil Hawadisi) artinya berbeda dengan makhluk. dalil QS. Asy-Syura' ayat 11 :

لَيْسَ كَمِثْلِه شَيْءٌ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ  

artinya : " .... tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. dan Dialah yang Maha Mendengar, Maha Melihar"

 5. قِيَامُهُ بِنَفْسِه  (Qiyamuhu Binafsihi)

قِيَامُهُ بِنَفْسِه  (Qiyamuhu Binafsihi) artinya berdiri sendiri. dalil QS Ali 'Imran ayat 2 :

اَللهُ لَااِلهَ اَلَّاهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ  

arinya : " Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya)"

6. وَحْدَانِيَّةٌ  (Wahdaniyyah)

وَحْدَانِيَّةٌ  (Wahdaniyyah) artinya esa dalil QS Al-Ikhlas ayat 1 :

قُلْ هُوَاللهُ اَحَدٌ  

artinya : "Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah Yangng Maha Esa

7.  قُدْرَةٌ  (Qudrat)

قُدْرَةٌ  (Qudrat) artinya kuasa dalil QS Al-Mulk ayat 1 :

وَهُوَ عَلى كُلّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ  

artinya : dan Dia Maha Kuasa atasegala sesuatu.

8. اِرَادَةٌ  (Iradah)

اِرَادَةٌ  (Iradah) artinya berkehendak. dalil QS Yasin ayat 82 :

اِنَّمَااَمْرُهُ اِذَا اَرَادَ شَيْئًا اَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ  

artinya : Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanya berkata kepadanya "jadi" maka jadilah sesuatu itu.

9. عِلْمٌ ('Ilmu)

عِلْمٌ ('Ilmu) artinya mengetahui. dalil QS Al-Hujurat ayat 16 :

وَاللهُ يَعْلَمُ مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَاللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ   

artinya : Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 10. حَيَاةٌ (Hayat)

 حَيَاةٌ (Hayat) artinya hidup. dalil QS Al-Baqarah ayat 255 :

اَللهُ لَااِلهَ اِلَّاهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ   

artinya : Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup.

11.  سَمَعٌ  (Sama')

سَمَعٌ  (Sama') artinya : mendengar. dalil QS Al-Ma'idah ayat 76 :

وَاللهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ  

artinya : Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

12.  بَصَرٌ (Basar)

بَصَرٌ (Basar) artinya : Melihat. dalil QS Al-Mulk ayat 19 :

اِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ بَصِيْرٌ 

artinya : Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuati.

13.  كَلاَمٌ  (Kalam)

كَلاَمٌ  (Kalam) artinya berfirman. dalil QS An-Nisa ayat 164 :

وَكَلَّمَ اللهُ مُوْسى تَكْلِيْمًا  

artinya : Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.

B. Sifat Mustahil Bagi Allah

1. عَدَمٌ ('Adam) artinya tidak ada
2. حُدُوْثٌ  (Huduts) artinya baru
3. فَنَاءٌ  ( Fana) artinya rusak
4. مُمَاثَلَةُ لِلْحَوَادِثِ ( Mumatsalatul lil hawaditsi) artinya serupa dengan makhluk
5. اِحْتِيَاجٌ اِلى غَيْرِه (Ihtiyajun ila ghairihi) artinya memerlukan kepada yang lain
6. تَعَدُّدٌ  (ta'addud) artinya berbilang
7. عَجْزٌ  ('Ajzun) artinya lemah
8. كَرَاهَةٌ  (Karahah) artinya terpaksa
9. جَهْلٌ  (Jahlun) artinya bodoh
10. مَوْتٌ  ( Mutun) artinya mati
11. صُمٌ  (Summun) artinya tuli
12. عُمْيٌ ('Umyun) artinya buta
13. بُكْمٌ  (bukmun) artinya bisu