Jumat, 07 Juni 2013

PERILAKU TERPUJI


PRILAKU TERPUJI

Di bawah ini beberapa prilaku terpuji yang mesti kita lakukan dalam kehidupan, diantaranya :

A. TAWADU'

Tawaduk adalah lawan kata dari takabur (sombong). Tawaduk mempunyai arti kerelaan manusia terhadap kedudukan yang lebih rendah, atau rendah hati, tapi bukan berarti rendah diri. Rendah diri merupakan akhlak yang tercela karena tidak percaya diri

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda :

أِنَّ اللهَ اَوْحى اِلَيَّ اَنْ تَوَاضَعُوْا حَتّى لَايَفْخَرَ اَحَدٌ عَلى اَحَدٍ وَلَا يَبْغِ اَحَدٌ عَلى اَحَدٍ - رواه مسلم عن قتاده

Artinya :

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku supaya bertawaduk sehingga tidak ada seorang pun yang menyombongkan dirinya terhadap orang lain, dan tidak ada seorang pun yang menganiaya terhadap orang lain"

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh sifat tawaduk, diantaranya :

    Megenal Allah SWT. Orang yang mengenal Allah dengan sebenar-benarnya, maka akan menyadari bahwa Allah Yang Maha Kuasa, Maha Kaya dan Maha Perkasa. yang tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Orang yang mengenal kukuasaan dan keperkasaan Allah, akan mengakui dirinya kecil dan lemah, sehingga ia akan tawaduk dan merasa tidak pantas untuk berlaku sombong.
    Mengenal diri.  Asal-usul manusia berasal dari sperma yang hina dan apabila terkena pakaian atau badan selalu di bersihkan. Kemudian manusia lahir ke dunia dalam keadaan tanpa daya dan tidak mengetahui apapun, oleh karenanya manusia tidak pantas sombong, tetapi harus bersikap tawaduk, sebagaimana firman-Nya :

وَاللهُ اَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُوْنِ اُمَّهَتِكُمْ لَاتَعْلَمُوْنَ شَيْئَا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ 

Yang artinya : "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur".
    Mngenal aib dan kekurangan diri. Seseorang dapat terjebak kepada kesombongan bila ia tidak menyadari kekurangan pada dirinya sendiri, seringkali seseorang memperhatikan aib orang lain, tetapi jarang memperhatikan aib dirinya sendiri. Jika seseorang menyadari akan kekurangan dan aib dirinya sejak dini, maka ia akan bersikap tawaduk dan tidak akan sombong kepada orang lain

B, TA'AT

Sikap ta'at biasanya ditujukan kepada Allah swt. rasul dan orang tua. Dengan demikian ta'at berarti kepatuhan manusia dalam melaksanakan segala syari'at Allah yang dibawa oleh Rasul-Nya melalui Qur'an dan Sunah. Firman Allah dalam QS A-Anfal ayat 20 :

يَاَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا اَطِيْعُوااللهَ وَرَسُوْلَهُ وَلَاتَوَلَّوْاعَنْهُ وَاَنْتُمْ تَسْمَعُوْنَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),

Seorang muslim yang baik akan senantiasa taat terhadap perintah Allah dengan sebenar-benarnya. artinya perintah Allah dan Rasul-Nya lebih diutamakan. bahkan Allah mengamanatkan agar mati dalam keadaan muslim. Artinya, mati dalam keadaan taat menjalankan perintah Allah swt, sebagaimana firman-Nya dalam QS Ali 'Imran ayat 120

يَاَيُّهَاالَّذِيْنَ امَنُوااتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقتِه وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَا!نْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Fungsi Ta'at kepada Allah dan Rasul.

    Memdekatkan diri kepada Allah, meningkatkan keimanan dan mendapatkan kebahagiaan yang akiki
    Menumbuhkan suasana hati yang tenang, tertib dan damai dalam hidup bermasyarakat
    Menumbuhkan kasihsayang dari orang tua

C. QANA'AH

Qana'ah adalah rela dan menerima atas pemberian Allah swt. yakni mensyukuri apa adanya, akan tetapi bukan berarti malas-malasan, tetapi kita diwajibkan untuk berikhtiar dalam meningkatkan kesejahtraan hidup, dan apabila usahanya tidak tercapai sesuai apa yang diharapkan, ia akan tetap rela menerima dan bertawakal kepada Allah swt

Rasulullah saw. bersabda :

     عَن عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَ قَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ فًاوَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَااَتَاهُ. رواه مسلم

Artinya : Dari 'Abdullah bin Umar, Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya beruntung orang yang masuk Islam. Ia mendapat rezeki secukupnya dan merasa cukup dengan apa-apa yang telah Allah karuniakan kepadanya ( HR. Muslim )

Tanda-tanda orang yang qana'ah diantaranya :

    Berikhtiar semaksimal mungkin
    Rela menerima pemberian dari Allah apa adanya
    Sabar menerima ketentuhan Allah
    Bertawakal kepada Allah
    Tidak terpengaruh dengan hal duniawi

D. SABAR

Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Dalam islam sabar bermakna menahan diri ketika dalam kesulitan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes